Terorisme Dan Stigma Terhadap Islam
Sejatinya, makna teroris tak terbatasi oleh suku bangsa, atau bahkan agama. Sebab, yang disebut teroris adalah mereka yang melaukan tindakan, baik perbuatan maupun perkataan selama itu merugikan orang lain atau mengancam, maka pelakunya disebut teroris dan kelakuanya disebut tindakan teror. Anda memeras orang di jalan, itu teror. Anda membunuh orang, itu perbuatan teror. Dan lain sebagainya. Sekali lagi, teroris adalah mereka yang melakukan perbuatan atau makar yang mengancam orang lain. Namun lain halnya sekarang, makna teroris tidak disematkan dengan sepantasnya. Hanya orang-orang tertentu yang sepertinya layak disebut teroris. Bahkan yang lebih membuat kita gerah, hanya agama tertentu yang jika pelakunya melakukan tindakan teror, disebut teroris. Seakan-akan mereka sangat ingin membuat masyarakat phobia terhadap agama ini, agar tak ada yang mempelajarinya. Yaitu Islam. Salah satu contoh kesenjangan dengan penyebutan teroris adalah, peristiwa bom alam sutera di Tangerang, ...